Pages

Ads 468x60px

Minggu, 30 Oktober 2011

Ibuku dan Mamaku


3 of 4
Waktu terus berjalan.
Mama mengajariku banyak hal. Aku bisa merangkak, duduk, dan kini aku mulai belajar untuk berdiri. Jika mama pergi untuk ke dapur meninggalkan aku diruang tv, atau kapanpun ketika ia meninggalkanku sebentar, aku akan merangkak kearahnya sambil menangis. Aku tak mau kehilangan dia. Karna dia aku merasakan semua. Aku sangat menyayanginya  lebih dari siapapun.
Tidak hanya kepada mama, aku juga menyayangi papa dan abang-abangku, dan tentunya para tetangga yang berebut untuk menggendongku. Haha lucu sekali ketika anak dari ibu-ibu tetangga menyalahi ibu mereka karna tidak mereka saja  yang mengangkat aku dari dulu. dan lucunya abang ku yang berumur 4 tahun menjawab : “ lagian kaga pada patungan sih.” . kini aku memang jauh lebih baik. Dengan tubuhku yang mulai berisi, banyak yang bilang bahwa aku bayi yang tampan. Dengan hidungku yang mancung, bibirku yang menawan, kulitku yang putih, dan wajah ku yang tidak peyang lagi. Pantas saja mereka berebut menggendongku. Ini semua berkat mama, malaikat ku.
Ketika kurasakan lengkapnya kebahagiaanku, ketika aku merasa bahwa kemalangan ku sudah selesai, kabar buruk datang. Ibuku, ibu kandungku menderita suatu penyakit, kanker rahim. Ya ALLAH apa yang terjadi, aku tidak mau bahagia diatas penderitaan ibuku. Aku tak dapat melakukan apa-apa, bahkan aku tak mengerti apa yang sedang terjadi. Apa yang dapat dilakukan oleh bayi yang baru berjalan 10 bulan? 
Bersambung ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar